Sejarah jenis kelamin
Artikel

Sejarah jenis kelamin

dalam instrumen Perkusi

Gender adalah alat musik perkusi Indonesia. Ini terdiri dari bingkai kayu, dihiasi dengan ukiran, dan sepuluh pelat batang logam cembung tempat tabung resonator yang terbuat dari bambu digantung. Di antara jeruji terdapat pasak yang memasang kabel ke rangka kayu. Kabelnya, pada gilirannya, menahan palang di satu posisi, sehingga menciptakan semacam keyboard. Di bawah jeruji terdapat tabung resonator yang memperkuat suara setelah dipukul dengan palu kayu dengan ujung karet. Suara bar dapat dihentikan jika perlu. Untuk melakukan ini, sentuh saja dengan ujung telapak tangan atau jari Anda. Ukuran alat bervariasi tergantung varietasnya. Sebagian besar kompak dengan panjang 1 meter dan lebar 50 sentimeter.Sejarah jenis kelaminGender memiliki sejarah kuno yang terbentang lebih dari satu abad. Secara umum diterima bahwa alat serupa dapat muncul di antara orang-orang Asia Tenggara satu setengah ribu tahun yang lalu. Instrumen membutuhkan penguasaan teknik virtuoso dan gerakan tangan yang cepat dari musisi. Gender dapat menjadi instrumen solo sekaligus salah satu unsur utama dalam komposisi orkestra gamelan Indonesia. Berbeda dengan pendahulunya, gambang, gender dibedakan dengan timbre yang lembut dan jangkauan hingga tiga oktaf.

Tinggalkan Balasan