4

Gerakan Misi Chaitanya – Kekuatan Suara

Kita hidup di dunia suara. Suara adalah hal pertama yang kita rasakan saat masih dalam kandungan. Itu mempengaruhi seluruh hidup kita. Gerakan Misi Chaitanya memiliki banyak informasi tentang kekuatan suara dan menawarkan pendidikan yang memperkenalkan kita pada praktik meditasi kuno berbasis suara.

Praktik dan filosofi yang diajarkan oleh Misi Chaitanya didasarkan pada ajaran Caitanya Mahaprabhu, juga dikenal sebagai Gauranga. Orang ini diakui sebagai pengkhotbah pengetahuan Veda yang paling cerdas dan terkemuka.

Dampak suara

Pentingnya suara sulit ditaksir terlalu tinggi. Melalui inilah komunikasi terjadi. Apa yang kita dengar dan katakan berdampak pada diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita serta makhluk hidup lainnya. Dari kata-kata marah atau makian, hati kita menciut dan pikiran menjadi gelisah. Perkataan yang baik justru sebaliknya: kita tersenyum dan merasakan kehangatan batin.

Seperti yang dicatat oleh Misi Chaitanya, beberapa suara sangat mengganggu kita dan menimbulkan emosi negatif. Bayangkan suara keras mobil, derit busa, atau suara bor listrik. Sebaliknya, ada suara yang bisa menenangkan, menenangkan dan meningkatkan mood Anda. Begitulah kicauan burung, suara angin, gumaman aliran sungai atau sungai dan suara alam lainnya. Mereka bahkan direkam untuk didengarkan untuk tujuan relaksasi.

Sebagian besar hidup kita diiringi oleh suara musik. Kami mendengarnya di mana-mana dan bahkan membawanya di saku. Di zaman modern ini, jarang sekali Anda melihat orang yang kesepian berjalan tanpa player dan headphone. Tidak diragukan lagi, musik juga memiliki dampak besar pada keadaan batin dan suasana hati kita.

Kedengarannya bersifat khusus

Tapi ada kategori suara khusus. Ini adalah mantra. Rekaman musik atau pertunjukan mantra secara langsung mungkin terdengar sama menariknya dengan musik populer, namun berbeda dari getaran suara biasa karena memiliki kekuatan spiritual yang memurnikan.

Yoga, berdasarkan kitab suci kuno, yang ajarannya disebarkan oleh gerakan Misi Chaitanya, menyatakan bahwa mendengarkan, mengulang dan melantunkan mantra membersihkan hati dan pikiran seseorang dari rasa iri, marah, khawatir, kedengkian dan manifestasi buruk lainnya. Selain itu, suara-suara ini meningkatkan kesadaran seseorang, memberinya kesempatan untuk memahami dan mewujudkan pengetahuan spiritual yang lebih tinggi.

Dalam yoga, terdapat teknik meditasi mantra yang telah dipraktikkan oleh orang-orang di seluruh dunia sejak zaman kuno. Gerakan Misi Chaitanya mencatat bahwa latihan spiritual ini dianggap sebagai jenis meditasi yang paling mudah dan sekaligus paling efektif. Bunyi mantranya seperti air terjun yang membersihkan. Menembus telinga ke dalam pikiran, ia melanjutkan perjalanannya dan menyentuh hati. Kekuatan mantra sedemikian rupa sehingga dengan latihan meditasi mantra yang teratur, seseorang dengan cepat mulai merasakan perubahan positif dalam dirinya. Apalagi dengan pemurnian spiritual, mantra semakin menarik perhatian orang yang mendengarkan atau mengucapkannya.

Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang gerakan Misi Chaitanya dengan mengunjungi situs informasinya.

Tinggalkan Balasan