Cerita rakyat anak: sahabat anak dan penolong orang tua
4

Cerita rakyat anak: sahabat anak dan penolong orang tua

Cerita rakyat anak-anak: teman anak dan asisten orang tuaMungkin tidak semua orang tua memahami arti ungkapan “cerita rakyat anak-anak”, tetapi mereka menggunakan cerita rakyat ini setiap hari. Bahkan di usianya yang masih sangat muda, anak-anak suka mendengarkan lagu, dongeng, atau sekadar bermain tepuk tangan.

Seorang bayi berusia enam bulan belum tahu apa itu pantun, tetapi ketika ibu menyanyikan lagu pengantar tidur atau membacakan pantun, bayi terdiam, mendengarkan, menjadi tertarik dan… mengingat. Ya, ya, dia ingat! Bahkan seorang anak di bawah satu tahun mulai bertepuk tangan di bawah satu pantun, dan membengkokkan jari-jarinya di bawah pantun lain, tidak begitu memahami artinya, tetapi tetap membedakannya.

Cerita rakyat anak-anak dalam kehidupan

Jadi, cerita rakyat anak adalah kreativitas puisi yang tugas utamanya bukan untuk menghibur anak melainkan mendidiknya. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada warga terkecil di dunia ini sisi kebaikan dan kejahatan, cinta dan ketidakadilan, rasa hormat dan iri hati dengan cara yang menyenangkan. Dengan bantuan kearifan rakyat, seorang anak belajar membedakan antara yang baik dan yang buruk, menghormati, menghargai dan sekadar menjelajahi dunia.

Untuk menciptakan masa depan cerah bagi anak, orang tua dan guru menggabungkan upaya dan upaya mereka ke arah yang sama. Sangat penting bahwa proses pendidikan diatur dengan baik baik di rumah maupun di lembaga pendidikan, dan bantuan cerita rakyat anak-anak dalam situasi ini sangat diperlukan.

Telah lama diketahui bahwa pembelajaran berbasis permainan lebih berhasil dibandingkan metode lainnya, bahkan metode yang paling orisinal sekalipun. Kesenian rakyat sangat dekat dengan anak-anak dan jika dipilih dengan tepat untuk kategori umur tertentu akan sangat menarik. Dengan bantuannya, Anda dapat mengenalkan anak pada seni, adat istiadat rakyat, dan budaya nasional, tetapi tidak hanya! Peran cerita rakyat dalam komunikasi sehari-hari anak-anak satu sama lain sangat besar (ingat permainan asah, menghitung pantun, teka-teki…).

Genre dan jenis cerita rakyat anak yang ada

Ada beberapa jenis utama cerita rakyat anak-anak sebagai berikut:

  1. puisi ibu. Jenis ini mencakup lagu pengantar tidur, lelucon, dan gangguan.
  2. Kalender. Tipe ini mencakup nama panggilan dan kalimat.
  3. Permainan. Kategori ini mencakup genre seperti menghitung sajak, permainan asah, paduan suara permainan, dan kalimat.
  4. Bersifat mendidik. Ini mencakup teka-teki, peribahasa dan ucapan.

Puisi ibu sangat penting untuk ikatan ibu-anak. Ibu tidak hanya menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayinya sebelum tidur, tetapi juga menggunakan alu kapan saja: setelah dia bangun, bermain dengannya, mengganti popok, memandikannya. Koktail dan lelucon biasanya membawa pengetahuan tertentu, misalnya tentang alam, binatang, burung. Ini salah satunya:

Ayam jantan, ayam jantan,

Kerang Emas

Masliana,

janggut sutra,

Mengapa kamu bangun pagi?

bernyanyi dengan keras

Apakah kamu tidak membiarkan Sasha tidur?

Ajak anak Anda ke cerita rakyat musikal anak-anak! Nyanyikan lagu “Cockerel” sekarang juga! Berikut musik latarnya:

[audio:https://music-education.ru/wp-content/uploads/2013/10/Petushok.mp3]

Genre cerita rakyat kalender biasanya mengacu pada makhluk hidup atau fenomena alam. Mereka digunakan dalam berbagai macam permainan dan dianggap sangat efektif dalam tim. Misalnya seruan kepada pelangi yang dibacakan dalam paduan suara:

Kamu, busur pelangi,

Jangan biarkan hujan

Ayolah sayang,

Menara lonceng!

Cerita rakyat anak-anak yang lucu benar-benar digunakan oleh semua anak, meskipun mereka sendiri tidak menyadarinya. Meja hitung, permainan asah, dan permainan pantun digunakan oleh anak-anak setiap hari dalam kelompok mana pun: di taman kanak-kanak, di sekolah, dan di halaman. Misalnya, di setiap perusahaan Anda dapat mendengar anak-anak menggoda “Andrey si Burung Pipit” atau “Irka si Lubang”. Genre kreativitas anak ini berkontribusi pada pembentukan kecerdasan, perkembangan bicara, pengorganisasian perhatian dan seni berperilaku dalam tim, yang dapat digambarkan sebagai “tidak menjadi kambing hitam”.

Cerita rakyat didaktik sangat penting dalam membesarkan anak-anak dan mengembangkan kemampuan bicara mereka. Dialah yang membawa ilmu paling banyak yang dibutuhkan anak-anak di kemudian hari. Misalnya, peribahasa dan ucapan telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menyampaikan pengalaman dan pengetahuan.

Anda hanya perlu bekerja dengan anak-anak

Sangat mudah untuk memperkenalkan seorang anak, bahkan yang baru mulai berbicara, pada kreativitas musik dan puisi; dia akan dengan senang hati menerima apa yang Anda ajarkan padanya dan kemudian menceritakannya kepada anak-anak lain.

Aktivitas sangatlah penting di sini: orang tua harus terlibat dengan anak-anak mereka, harus mengembangkan mereka. Jika orang tua malas, waktu habis; jika orang tua tidak malas, anak akan semakin pintar. Setiap anak akan mengambil sesuatu dari cerita rakyat untuk dirinya sendiri, karena beragam tema, isi, dan mood musiknya.

Tinggalkan Balasan